BULAN TERBELAH?PERNAH atau AKAN?

Artikel ini hanya sebuah pemikiran kritis,bukan untuk menghujat ataupun merendahkan keyakinan yang satu dengan yang lainnya.Topik kali ini masih seputar mujizat yang dilakukan Muhammad terutama mujizat BULAN TERBELAH.Mujizat ini diceritakan secara jelas di Hadis dan hanya sebuah ayat di Alquran yaitu QS54:1.Setelah saya membahas dari segi Nama,dan yang kedua dari segi Mandat,kali ini saya akan bahas dari segi Waktu Pewahyuan.Mari kita simak:

Sebelumnya saya sudah sortir ayat Quran yg berkenaan dengan mujizat,saya menemukan bebearapa ayat saat-saat Muhamad diminta mujizat.Berikut saya urutkan menurut Alur waktu turunnya wahyu:

1.BULAN TERBELAH

Al-Qamar :1

Saat(hari Kiamat) semakin dekat,bulan pun terbelah

Menurut kronologi Quran,YANG PERTAMA adalah BULAN TERBELAH.Muslim sangat percaya bahwa itu SUDAH terjadi,TAPI Wahyu selanjutnya memberi kesan,bahwa sebelumnya sama sekali tidak ada mukjizat yang terjadi,berikut ayatnya (menurut alur waktu) :

2.MENUNGGU

Yunus:20

Dan mereka berkata,”mengapa tidak diturunkan kepadanya suatu bukti dari Tuhannya?”Katakanlah”Sungguh segala yang gaib itu hanya milik Allah;sebab itu tunggu olehmu.Ketahuilah aku juga menunggu bersama kamu.”

3.JIKA MUJIZAT TURUN,MAKA MUSIBAH JUGA TURUN(Tafsir Jalalain)

Al’Anam:37

Dan mereka berkata,”Mengapa tidak diturunkan kepadanya suatu mukjizat dari Tuhannya?”Katakanlah,”Sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan mukjizat,tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”

4.MANDAT UTAMA

An-Nahl:44

(mereka Kami utus)dengan membawa   keterangan-keterangan dan kitab-kitab.Dan Kami turunkan Ad-Zikr kepadamu,agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan.

5.SESUAI DENGAN MANDAT UTAMA DALAM WAHYU SEBELUMNYA

Al-Ankabut:50

Dan mereka berkata,”Mengapa tidak diturunkan mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?”Katakanlah,”Mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah.Aku hanya seorang pemberi peringatan yang jelas.”

Sampai disini,bisa disimpulkan bahwa:Menurut ALUR WAKTU PEWAHYUAN,kejadian bulan terbelah seolah tidak terjadi.Kalau terjadi bagaimana mungkin di wahyu berikutnya Muhamad MENUNGGU mujizat,wahyu berikutnya menjelaskan akan terjadi MUSIBAH jika mujizat itu datang.Alasan logis lainnya yaitu ketika kafir meminta mukjizat,kenapa Muhamad tidak langsung berkata :’tidakkah kau lihat bulan terbelah waktu itu?” ANDAI KATA bulan PERNAH terbelah.

Seharusnya jika Quran itu SEMPURNA,saya rasa menunjukkan bukti dari NASA (meski tidak ada konfirmasi dari NASA bulan pernah terbelah)atau keterangan lain diluar ALQURAN itu sama saja penyangkalan dengan mengesampingkan yang SEMPURNA tersebut.BETUL?Mari  sportif... :)

Tuhan Yesus memberkati..