Berdasar
penglihatan Yehezkiel di pasal 40-48 yaitu tentang pembangunan bait suci dan
rancangannya, saya sebagai orang kristen memahami secara simbolis,yaitu sebagai
harapan bagi bangsa Israel yang pada waktu itu di masa kesusahan yaitu masa
kerajaan Babel.Tetapi jika itu diartikan sebagai harafiah oleh muslim,menurut
klaim mereka bahwa itu nubuat pembangunan masjid Al Haram,mari kita teliti
beberapa poin saja :
1.MENURUT
WAKTU
Muslim
berspekulasi bahwa dalam ayat Yehezkiel 40:1,dimana disebutkan PERMULAAN
TAHUN,TANGGAL SEPULUH ,disitu diklaim sebagai waktu ibadah haji yaitu menurut
tanggal Arab,menunjuk pada bulan Dzulhijjah/September/Idul Adha/Qurban.Dengan
klaim demikian sepertinya muslim lupa bahwa nabi Yehezkiel itu Yahudi
tulen,hidup di adat Yahudi juga,PASTInya menggunakan kalender Yahudi.Menurut
kalender Yahudi Permulaan tahun itu jatuh di bulan NISAN yaitu bulan
Maret-April.JADI Awal tahun menurut arab dan menurut Yahudi itu beda ±6 Bulan.Sampai disini mungkin menyamakan dari segi waktu penglihatan
Yehezkiel dan musim haji adalah TIDAK TEPAT.
2.MENURUT
BANGUNAN
Masjid
Alharam itu ukurannya besar yaitu 356.800m², sedangkan
Bait Suci Ketiga dan lingkunganNya itu hanya 500 hasta x 500 hasta, perkirakan
saja 1 hasta itu setengah meter,maka dalam skala meter menjadi 250mx250m=
62500m² , bayangkan jika Bait Suci ini dipakai untuk ibadah haji,bisa mati
lemas orang yang di dalam karena sangat kurang luas,apalagi disekelilingnya
terdapat TEMBOK(Yeh42:15-20)
3.AIR ZAM-ZAM?
Ada klaim
unik yaitu sungai yang mengalir dari bait suci adalah air zam-zam, apakah
benar?menurut Yeh47:1 air itu keluar dari bawah ambang pintu bait
suci.Andaikata Bait suci yang dimaksud muslim adalah Ka’bah , apakah benar
letak air zam-zam itu tepat di bawah ambang pintu ka’bah?kita tau letak Air
zam-zam itu jauh di tenggara kabah.Sebenarnya sampai sini klaim sudah dibilang
tidak tepat,tapi sedikit tambahan bahwa menurut Yeh47:8 Sungai ini menuju ke
timur,menurun ke Araba-Yordan (bukan arab mekkah) dan BERMUARA ke Laut
ASIN/Laut Mati.OK, sejak awal aturan main kita adalah harafiah,jadi secara
harafiah apakah patut air zam-zam yang di mekkah itu mlancong naik begitu
jauhnya menuju LAUT ASIN di ISRAEL? Sungguh klaim ini tidak patut jika aturan
mainnya adalah harafiah :)
4.PAKAIAN
RITUAL?
Ritual
menurut Bait Suci ke tiga itu lebih bersifat perwakilan,yaitu oleh imam-imam
Lewi dari bani Zadok(Yeh44:15),artinya bukan secara keroyokan alias semua umat Islam
boleh masuk seperti ibadah Haji.Jadi Pakaian berupa Destar Lenan dan Celana
Lenan(Yeh44:18) itu hanya dikenakan oleh Imam saja.Lalu kenapa mirip Pakaiannya
dengan ibadah Haji? Hal ini boleh saja di klaim mirip sana mirip sini,yang
pasti pakaian Imam itu sudah ditetapkan jauh-jauh hari,artinya sudah menjadi
adat Yahudi(Kel28:39-43).Pakaian haji pun juga ada yang klaim sama dengan
pakaian Hindu.Jadi?Ini bukanlah amunisi kuat untuk menyamakan ritual Bait
Suci Ketiga dengan ibadah haji.
Saya rasa
itu hanya BEBERAPA saja perbedaan yang bisa saya tulis,sebenarnya sangat banyak
sekali perbedaannya,tapi saya rasa 4 itu susah dibantah.Jangan lucu ketika
artikel ini dibuat dan susah dibantah,kemudian menuduh alkitab sudah
dipalsukan,INGAT muslim duluan yang
memulai menggunakan senjata Alkitab,bukan salah kami jika terjadi Senjata makan
Tuan... terimakasih,sampai disini dulu, Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar