Artikel ini
saya garis besarkan sebagai asumsi bermakna ‘prihatin’ ,
Akhir-akhir
ini banyak yang menggembor gemborkan anugrah tapi saya lebih suka menyebutnya
kasih karunia,meski sama saja...
Saya pikir
setiap orang yang mengerti Anugrah Allah,memiliki pemikiran yang sejalan dengan
inti kasih karunia itu.TAPI ternyata banyak juga yang tidak tau inti besar dari
anugrah tersebut.Mungkin mereka hanya mengikuti tren di dalam dunia
bergereja,tren artis,atau kotbah TV.Saya kira setiap orang yang gemar atribut
anugrah yaitu BIRU DAN LIMA itu paham betul inti dari kasih karunia itu,tapi
kenyataanya... ya seperti itu.
Saya akan
sorot satu sisi saja yang mencolok,yaitu MAN EFFORT ;
Bibir
mengatakan Anugrah,anugrah dan anugrah tapi disisi lain bibir juga berkata
usaha,usaha dan usaha.Berbuat ,berbuat dan berbuat . Saya bingung dengan orang
yang seperti itu,entah itu diterima dari denominasi mana,ataupun dari tren
mana? Setau saya Kasih Karunia itu SEMUA tentang Tuhan,Semua Karena TUHAN,dan
SEMUA dari TUHAN.TUHAN menebus dosa manusia juga TIDAK tergantung usaha
manusia.inilah INTI kasih Karunia atau inggrisnya GRACE , ‘kita yang harusnya
tidak layak tetapi dilayakkan’ kita yang harusnya dihukum tapi kita digantikan
oleh Yesus Kristus.Seringkali saya ditentang ketika berbicara seperti itu di
hadapan yang tidak paham kasih karunia Allah dengan tuduhan : tapi iman tanpa
perbuatan kan mati?atau dengan bahasa awam pengen dapet uang ya
kerja,berusaha...
Dalam hati
saya mengatakan,iya benar, tapi semua itu dari siapa? Bukankah dari TUHAN?saya
nyatakan kalo saya juga butuh kerja,saya juga butuh berbuat, karena saya benda
hidup.JADI apakah saya bertentangan dengan mereka? Secara ACTION saya tekankan
tidak bertentangan, tapi secara DASAR , maaf, kita berseberangan. MAN EFFORT
berdasar pada kesombongan/kekuatan manusia,saya pastikan ORANG ATHEIS pun bisa
melakukan itu,TANPA TUHAN!TANPA IMAN! Tetapi jika dasarnya adalah Kasih Karunia
itu semua karena TUHAN. Saya sekarang tidak seperti yang dulu,dimana saya
bergantung pada kekuatan saya,ketika saya berdosa,saya bicara dalam hati,saya
harus lebih taat.Kalau perlu puasa,baca alkitab yang banyak,supaya saya
berkenan di hadapan Tuhan.Tapi apa yang saya dapat?saya terus menerus merasa di
bawah hukuman,saya seringkali putus asa,menyesal, bahkan berbuat dosa.Saya
rasakan saat ini,memang ketika saya berusaha waktu dulu semakin besar pula
tantangannya.Sekarang saya tersenyum kepada kehidupan saya yang dulu.Padahal saya
sudah baca alkitab sampai habis sampai yang kedua kali,tapi kok saya belum
sadar kasih karunia, meski sedikit paham tapi masih setengah setengah,kurang
lebihnya seperti orang yang saya temui sekarang yang selalu menggembor
gemborkan anugrah.Dan SAYA YANG SEKARANG, lebih percaya diri,kalau saya
BENAR,saya LAYAK,saya punya KUASA MENYEMBUHKAN ,saya PUNYA ROH KUDUS karena
saya DI DALAM YESUS,dengan kata lain semua karena Tuhan Yesus Kristus.SAYA
tanpa Yesus Kristus hanya seonggok daging yang melawan roh,tapi saya DI DALAM
YESUS sungguh LUAR BIASA HEBAT. Dengan iman demikian,saya tidak harus
munafik,fanatik dan takut jatuh.Saya juga tidak merasa paling suci,justru saya
sekarang lebih tertarik untuk mendekati para orang yang dianggap berdosa oleh
oknum yang sok suci.SAMA ketika Tuhan Yesus datang ke dunia,Dia datang untuk
orang berdosa.Tapi teladan itu serasa dihiraukan oleh para pemuja DOKTRIN
asongan!yang terpuruk dan tidak bersemangat selalu ditakut takuti,dan yang
sejalan dengan doktrin disanjung sanjung tinggi.JUJUR saya mulai gusar dengan
mereka yang bebas mengutarakan doktrin liar mereka.HINGGA TUHAN memberikan
pengajarannya kepada saya untuk membalikkan doktrin itu,yaitu dengan TAURAT(1TIM1:8)
. Kita lihat ketika mereka berbicara man effort,usaha manusia,seakan mereka
tidak mempunyai TUHAN,IYA mereka seperti orang yang tidak beragama dan
duniawi.MAKA jika mereka kita uji dengan taurat,doktrin mereka tidak akan
menolong mereka,
DENGAN
pertanyaan sederhana seperti ini,mereka akan menjawab apa?berikut:
Apakah anda
pernah berdusta?
Apakah anda
pernah iri?
Jika mereka
menjawab PERNAH,lalu bagaimana mereka menebus itu?sementara dosa mereka berada
di waktu lampau,dan mereka sama sekali tidak bisa memperbaiki perbuatan mereka
bukan?mereka hanya menyesal,dan mungkin mereka hanya berinisiatif
bertobat,bertobat dan bertobat,tapi ketika mereka mengingat dosa yang
dahulu,mereka merasa terhukum dan iman mereka mulai goyah,jika mereka
goyah,berarti selama mereka bertobat,mereka tidak yakin jika tobat mereka
diterima Allah?iya,jika mereka diijinkan bertobat,tetapi kalau mereka mati
dahulu.bagaimana jadinya?mati tanpa iman..
dan akhirnya
hanya satu solusi ,solusi ini adalah yang AWAL dan yang PENTING yaitu IMAN,IMAN
PERCAYA.hanya itu!orang yang punya IMAN ini akan sadar bahwa hanya Tuhan Yesus
Kristus , sebagai penggenap taurat,karena Kasih karuniaNYA kita layak,benar dan
MERDEKA.PEGANG ini terus,sampai akhirnya kita merasakan betapa besar
KASIHNYA,seperti layaknya kita berhutang 500 dinar dan dibebaskanNYA kita dari
hutang itu.APAKAH kita akan sembrono lagi? Orang yang memegang iman itu,tidak
akan mau sembrono lagi,minimal... Rohnya akan ingin selalu di dalam kasihNYA
meski daging akan sedikit tergoda. INI adalah YANG TERBAIK. Disatu sisi kita
punya IMAN YANG MANTAP,yang kedua KITA TIDAK SOMBONG,karena kita tau awalnya
karena TUHAN ,bukan usaha kita, yang ketiga KITA AKAN BERBUAH DARI TUHAN,bukan
dari usaha kita,yang artinya ini akan berjalan dengan alami bukan sandiwara
belaka.
KESIMPULAN
Orang Sok
suci:
1.TERMOTIVASI
oleh kekuatannya sendiri
2.MEMAKSA
diri untuk terlihat berbuah,sekalipun harus sandiwara
3.Pada
dasarnya dia kurang percaya diri/iman,terlihat ketika dia merasa terhukum
4.Dia akan
mengumbar janji,sekalipun pada Tuhan
Orang di
bawah Kasih Karunia:
1.TERMOTIVASI
karena kekuatan TUHAN
2.Berjalan
apa adanya,tapi berdasar pada KASIH TUHAN
3.kebanyakan
mereka PERCAYA DIRI,artinya mempunyai iman yang MANTAP karena Tuhan Yesus.
4.Dia tidak
akan pernah berjanji dengan kekuatan sendiri,tapi dia hanya memuliakan Tuhan terus
menerus karena tuntunanNya dan kebaikanNya.
Anda mau
pilih mana? Silahkan... kalau saya memilih di dalam Yesus Kristus :)
HALELUYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar