Rabu, 22 Maret 2017

ANDA SUCI? MARI KITA UJI!



Artikel ini saya garis besarkan sebagai asumsi bermakna ‘prihatin’ ,
Akhir-akhir ini banyak yang menggembor gemborkan anugrah tapi saya lebih suka menyebutnya kasih karunia,meski sama saja...
Saya pikir setiap orang yang mengerti Anugrah Allah,memiliki pemikiran yang sejalan dengan inti kasih karunia itu.TAPI ternyata banyak juga yang tidak tau inti besar dari anugrah tersebut.Mungkin mereka hanya mengikuti tren di dalam dunia bergereja,tren artis,atau kotbah TV.Saya kira setiap orang yang gemar atribut anugrah yaitu BIRU DAN LIMA itu paham betul inti dari kasih karunia itu,tapi kenyataanya... ya seperti itu.
Saya akan sorot satu sisi saja yang mencolok,yaitu MAN EFFORT ;
Bibir mengatakan Anugrah,anugrah dan anugrah tapi disisi lain bibir juga berkata usaha,usaha dan usaha.Berbuat ,berbuat dan berbuat . Saya bingung dengan orang yang seperti itu,entah itu diterima dari denominasi mana,ataupun dari tren mana? Setau saya Kasih Karunia itu SEMUA tentang Tuhan,Semua Karena TUHAN,dan SEMUA dari TUHAN.TUHAN menebus dosa manusia juga TIDAK tergantung usaha manusia.inilah INTI kasih Karunia atau inggrisnya GRACE , ‘kita yang harusnya tidak layak tetapi dilayakkan’ kita yang harusnya dihukum tapi kita digantikan oleh Yesus Kristus.Seringkali saya ditentang ketika berbicara seperti itu di hadapan yang tidak paham kasih karunia Allah dengan tuduhan : tapi iman tanpa perbuatan kan mati?atau dengan bahasa awam pengen dapet uang ya kerja,berusaha...
Dalam hati saya mengatakan,iya benar, tapi semua itu dari siapa? Bukankah dari TUHAN?saya nyatakan kalo saya juga butuh kerja,saya juga butuh berbuat, karena saya benda hidup.JADI apakah saya bertentangan dengan mereka? Secara ACTION saya tekankan tidak bertentangan, tapi secara DASAR , maaf, kita berseberangan. MAN EFFORT berdasar pada kesombongan/kekuatan manusia,saya pastikan ORANG ATHEIS pun bisa melakukan itu,TANPA TUHAN!TANPA IMAN! Tetapi jika dasarnya adalah Kasih Karunia itu semua karena TUHAN. Saya sekarang tidak seperti yang dulu,dimana saya bergantung pada kekuatan saya,ketika saya berdosa,saya bicara dalam hati,saya harus lebih taat.Kalau perlu puasa,baca alkitab yang banyak,supaya saya berkenan di hadapan Tuhan.Tapi apa yang saya dapat?saya terus menerus merasa di bawah hukuman,saya seringkali putus asa,menyesal, bahkan berbuat dosa.Saya rasakan saat ini,memang ketika saya berusaha waktu dulu semakin besar pula tantangannya.Sekarang saya tersenyum kepada kehidupan saya yang dulu.Padahal saya sudah baca alkitab sampai habis sampai yang kedua kali,tapi kok saya belum sadar kasih karunia, meski sedikit paham tapi masih setengah setengah,kurang lebihnya seperti orang yang saya temui sekarang yang selalu menggembor gemborkan anugrah.Dan SAYA YANG SEKARANG, lebih percaya diri,kalau saya BENAR,saya LAYAK,saya punya KUASA MENYEMBUHKAN ,saya PUNYA ROH KUDUS karena saya DI DALAM YESUS,dengan kata lain semua karena Tuhan Yesus Kristus.SAYA tanpa Yesus Kristus hanya seonggok daging yang melawan roh,tapi saya DI DALAM YESUS sungguh LUAR BIASA HEBAT. Dengan iman demikian,saya tidak harus munafik,fanatik dan takut jatuh.Saya juga tidak merasa paling suci,justru saya sekarang lebih tertarik untuk mendekati para orang yang dianggap berdosa oleh oknum yang sok suci.SAMA ketika Tuhan Yesus datang ke dunia,Dia datang untuk orang berdosa.Tapi teladan itu serasa dihiraukan oleh para pemuja DOKTRIN asongan!yang terpuruk dan tidak bersemangat selalu ditakut takuti,dan yang sejalan dengan doktrin disanjung sanjung tinggi.JUJUR saya mulai gusar dengan mereka yang bebas mengutarakan doktrin liar mereka.HINGGA TUHAN memberikan pengajarannya kepada saya untuk membalikkan doktrin itu,yaitu dengan TAURAT(1TIM1:8) . Kita lihat ketika mereka berbicara man effort,usaha manusia,seakan mereka tidak mempunyai TUHAN,IYA mereka seperti orang yang tidak beragama dan duniawi.MAKA jika mereka kita uji dengan taurat,doktrin mereka tidak akan menolong mereka,
DENGAN pertanyaan sederhana seperti ini,mereka akan menjawab apa?berikut:
Apakah anda pernah berdusta?
Apakah anda pernah iri?
Jika mereka menjawab PERNAH,lalu bagaimana mereka menebus itu?sementara dosa mereka berada di waktu lampau,dan mereka sama sekali tidak bisa memperbaiki perbuatan mereka bukan?mereka hanya menyesal,dan mungkin mereka hanya berinisiatif bertobat,bertobat dan bertobat,tapi ketika mereka mengingat dosa yang dahulu,mereka merasa terhukum dan iman mereka mulai goyah,jika mereka goyah,berarti selama mereka bertobat,mereka tidak yakin jika tobat mereka diterima Allah?iya,jika mereka diijinkan bertobat,tetapi kalau mereka mati dahulu.bagaimana jadinya?mati tanpa iman..
dan akhirnya hanya satu solusi ,solusi ini adalah yang AWAL dan yang PENTING yaitu IMAN,IMAN PERCAYA.hanya itu!orang yang punya IMAN ini akan sadar bahwa hanya Tuhan Yesus Kristus , sebagai penggenap taurat,karena Kasih karuniaNYA kita layak,benar dan MERDEKA.PEGANG ini terus,sampai akhirnya kita merasakan betapa besar KASIHNYA,seperti layaknya kita berhutang 500 dinar dan dibebaskanNYA kita dari hutang itu.APAKAH kita akan sembrono lagi? Orang yang memegang iman itu,tidak akan mau sembrono lagi,minimal... Rohnya akan ingin selalu di dalam kasihNYA meski daging akan sedikit tergoda. INI adalah YANG TERBAIK. Disatu sisi kita punya IMAN YANG MANTAP,yang kedua KITA TIDAK SOMBONG,karena kita tau awalnya karena TUHAN ,bukan usaha kita, yang ketiga KITA AKAN BERBUAH DARI TUHAN,bukan dari usaha kita,yang artinya ini akan berjalan dengan alami bukan sandiwara belaka.
KESIMPULAN
Orang Sok suci:
1.TERMOTIVASI oleh kekuatannya sendiri
2.MEMAKSA diri untuk terlihat berbuah,sekalipun harus sandiwara
3.Pada dasarnya dia kurang percaya diri/iman,terlihat ketika dia merasa terhukum
4.Dia akan mengumbar  janji,sekalipun pada Tuhan
Orang di bawah Kasih Karunia:
1.TERMOTIVASI karena kekuatan TUHAN
2.Berjalan apa adanya,tapi berdasar pada KASIH TUHAN
3.kebanyakan mereka PERCAYA DIRI,artinya mempunyai iman yang MANTAP karena Tuhan Yesus.
4.Dia tidak akan pernah berjanji dengan kekuatan sendiri,tapi dia hanya memuliakan Tuhan terus menerus karena tuntunanNya dan kebaikanNya.
Anda mau pilih mana? Silahkan... kalau saya memilih di dalam Yesus Kristus :)
HALELUYA  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar